Pasuruan,LINTASBATASPASURUAN.COM (03/05) Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya Pramuka diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus.
Sedangkan Saka Wira Kartika adalah wadah kegiatan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara khususnya yang berkaitan dengan kesadaran bela negara.
Kegiatan pelatihan Pramuka Saka Wira Kartika tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan Saka Wira Kartika sebagai bagian dari upaya menumbuhkan rasa cinta kebangsaan dan bela negara di kalangan pelajar atau generasi muda saat ini.
Menurut Djumadi mengatakan bahwa Saka Wira Kartika adalah wadah bagi pramuka untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat. Tegasnya.
Dia juga menjelaskan, matra darat dapat diartikan sebagai segala aktivitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisasi, perorangan ataupun kelompok yang memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa, dan sungai. Kegiatan tersebut mampu membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,imbuhnya.
Saka Wira Kartika memiliki lima krida. Pertama krida navigasi darat, yaitu syarat kecakapan khusus (SKK) pengetahuan peta dan medan, kompas siang dan malam, pengetahuan resection dan intersection, dan pengetahuan global position system (GPS).
Kedua krida pioneering, yang terdiri dari SKK tali-temali, pembuatan jembatan improvisasi, pembuatan perkemahan, dan bekal air dan listrik. Ketiga krida mountainering, berupa SKK panjat tebing, turun tebing dan travesing. Untuk krida keempat. yaitu survival, adalah SKK jdnis-jenis tumbuhan, binatang, hutan gunung dan ralasuntai. Terakhir krida penanggulangan bencana, terdiri dari SKK manajemen penanggulangan bencana, perjalanan dan penanganan gawat darurat, pengetahuan komunikasi radio dan tata cara memasak, Tambah Djumadi (Pelatih Pramuka Saka Wira Kartika)
Berbagai SKK Saka Wira Kartika tersebut diberikan kepada para pramuka melalui berbagai jenis latihan rutin, perkemahan bakti dan antar-satuan karya (peran saka) maupun dalam berbagai kegiatan khusus untuk kepentingan tertentu. Misalnya persiapan lomba, ulang tahun Saka Wira Kartika, hari pramuka, dan lainnya. Dan Pada hari ini dilaksanakan pemantapan akhir kegiatan peran Saka di lapangan Makodim 0819 Pasuruan, Imbuhnya.
Pewarta : NINIK Tri Wahyuni, S,E.
0 comments:
Posting Komentar